Kabid Hubungan Darat Dishub Mimika Mikhael Orun (kiri) dan Kadishub Mimika Nella Manggara (kanan) (Foto:salampapua.com/Evita)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika menjawab keresahan masyarakat mengenai matinya lampu lalu lintas (traffic linght) di SP 1 Timika.
Kepala Bidang Darat Dishub Mimika, Mikhael Orun menjelaskan, traffic light di simpang 4 SP1 adalah kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) karena jalur itu merupakan jalan nasional.
Ini berdasarkan peraturan Menteri Perhubungan nomor: PM 49 tahun 2014 pasal 28, yang menjelaskan bahwa penyelenggaraan alat pemberian isyarat lalu lintas (APILL) diatur atas tiga kewenangan yakni di jalan nasional, di jalan provinsi dan kabupaten/kota.
“Jadi kita tidak bisa memperbaiki aset tersebut karena kewenangan Kementerian perhubungan. Tetapi kita sudah menyurati Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXV Provinsi Papua,” ujarnya, Selasa (31/1/2023).
Ia mengatakan, menurut informasi dari Balai Perhubungan pada lampu lalu-lintas itu rusak karena terkena petir dan rencananya akan diperbaiki petugas dari tingkat satu.
Menurut dia, Dishub Kabupaten Mimika hendak menyurati tentang hibah lampu lalu lintas di SP 1, sehingga setiap kerusakan bisa langsung ditangani oleh pihak Kabupaten.
“Kami rencana mau mengambil alih pengolaan lampu lalu lintas di SP 1. Jadi kalau ada kerusakan bisa langsung ditindak,” tuturnya.
Ia juga berharap Balai Perhubungan agar segera memperbaiki lampu lalu-lintas itu sehingga dapat segera difungsikan.
Di sisi lain, pada tahun 2023 ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika akan melanjutkan pembangunan tiga lapangan terbang (Lapter) yakni di Noema, Jila, dan Hoya.
Hal ini diungkapkan Kepala Dishub Mimika, Nella Manggara.
“Tahun ini kita lanjutan pekerjaan untuk lapter yang selama ini sudah dibangun di Noema, Jila, dan Hoya,” ujarnya, Selasa (31/1/2023).
Nella mengatakan, pembangunan untuk masing-masing Lapter tersebut bakal menelan anggaran senilai Rp 9 miliar.
“Karena anggaran yang besar, jadi pembangunan ketiga Lapter itu mesti dilakukan dengan serius hingga benar-benar selesai,” tutupnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More