Berada di Wilayah Kota Timika, Masyarakat Kampung Minabua Keluhkan Infrastruktur Jalan

Sekretaris Kampung Minabua, Abdul Majid Rauf (Foto:salampapua.com/Acik)

SALAM PAPUA (TIMIKA) – Meski berada di wilayah dalam kota Timika, infrastruktur jalan sebagai akses masyarakat di Kampung Minabua disebut belum memadai.

Hal ini menjadi satu kendala yang kerap dikeluhkan masyarakat lantaran kesulitan akses antar RT ke kebun ataupun ke pasar untuk membawa hasil kebun demi memperlancar putaran ekonomi.

“Yang selalu dikeluhkan warga adalah persoalan akses jalan. Warga ingin supaya akses jalan dibuka supaya mereka tidak kesulitan memikul hasil kebun mereka ke rumah ataupun ke pasar. Memang rata-rata warga sudah punya sepeda motor untuk mengangkut, tetapi kalau tidak ada jalannya sama saja,” ungkap Sekretaris Kampung Minabua, Abdul Majid Rauf saat ditemui salampapua.com di Kantor Kampung Minabua, Jalan Poros SP V Timika, Senin (6/2/2023).

Disampaikan, pada tahun 2022 terdata sebanyak 1070 kepala keluarga (KK) di Minabua yang tersebar di 21 RT. 85 persen warga Minabua merupakan petani, sehingga semuanya butuh dorongan untuk mempercepat putaran ekonomi demi pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan keperluan lainnya.

“Intinya infrastruktur jalan itu sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Sedangkan terkait program dan pengembangan Dana Desa tahun 2023, Dia mengaku belum dapat dipastikan sebelum dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Sebab, program pembangunan bisa dilaksanakan setelah adanya usulan dari masyarakat.

“Musrenbang direncanakan sebelum bulan Maret 2023 setelah adanya pertemuan bersama semua tokoh masyarakat dan semua RT supaya bisa mengetahui apa saja yang akan mereka usulkan,” katanya.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait