Bentrok Massa Pendukung Bupati Puncak Jaya, Ribuan Orang Mengungsi

MIMIKA, Seputarpapua.com | Aksi saling serang antar massa pendukung pasangan calon (Paslon) Pilkada Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah yang kembali terjadi, pada Senin 3 Maret 2025, dilaporkan membuat 27 orang mengalami luka-luka, dan ribuan orang mengungsi.

Menurut informasi yang diperoleh media ini, aksi tersebut mengakibatkan 27 orang luka-luka, dan satu orang meninggal dunia atas nama Kumis Murib.

Tidak hanya itu, lima unit bangunan kios, dan satu rumah masyarakat, dan dua 2 honai hangus terbakar.

Dikatakan, sebanyak 1.140 orang mengungsi, mereka terbagi dari 840 Orang mengungsi di Kodim 1714/PJ dan 300 orang di Polres Puncak Jaya.

Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian berkaitan dengan terjadinya konflik, meskipun upaya konfirmasi telah dilakukan.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, aksi saling serang antar massa pendukung pasangan calon (Paslon) Pilkada Puncak Jaya kembali pecah, dipicu adanya salah seorang pendukung dari paslon 01 bernama Agus Kogoya meninggal dunia.

Pertikaian antara massa pendukung calon Bupati Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah nomor urut 1 (Yuni Wonda – Mus Kogoya) dan nomor urut 2 (Miren Kogoya – Mendi Wonerengga) telah berlangsung hampir sebulan terakhir.

Kondisi ini mengakibatkan ribuan orang terpaksa mengungsi dan Kota Mulia menjadi mencekam. Ratusan Aparat Kemanan disiagakan untuk mengantisipasi bentok susulan.

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Bentrok Massa Pendukung Bupati Puncak Jaya, Ribuan Orang Mengungsi

Pos terkait