Richard Wakum
(Foto: SAPA/Jefri)SAPA (TIMIKA) – Honor ketua-ketua RT di wilayah Distrik Wania Kabupaten Mimika triwulan pertama Tahun 2022 belum dibayarkan oleh Kepala Distrik Wania, Richard Wakum karena ketua-ketua RT belum memasukan monografi dan demografi kepada pihak distrik.
Richard menjelaskan monografi adalah rincian data dan statistik pemerintahan, sumber daya alam, sumber daya manusia, ekonomi, pendidikan dan kondisi geografis dari suatu wilayah dengan monografi dapat di ketahui gambaran suatu wilayah.
Sementara Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi serta penuaan.
“Saya masih tahan honor karena ketua-ketua RT karena belum masukan monografi dan demografi ke Distrik,” ungkap Richard kepada wartawan di Timika, Senin (25/4/2022).
Ia mengaku telah menyurati setiap RT agar melaporkan monografi dan demografi triwulan pertama Tahun 2022 namun hingga saat ini belum ada yang menyampaikan laporan tersebut.
Sebelumnya honor ketua RT dibayarkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) namun pada tahun ini pembayaran honorarium RT di alihkan melalui pemerintah distrk.
Dia menegaskan setelah seluruh ketua RT melaporkan monografi dan demografi triwulan pertama Tahun 2022 barulah honor dibayarkan.
Jika hanya satu saja ketua RT yang belum melaporkan monografi dan demografi maka semua belum bisa terima. “Contoh kelurahan Kamoro Jaya satu ketua RT saja belum melaporkan monografi dan demografi maka honorarium tidak akan diberikan. Pekerjaan yang menjadi tanggung jawab ketua RT harus dituntaskan dulu bru terima hak,” pungkasnya.
Editor: Yosefina