[[{“value”:”
TIMIKA | Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mimika memprediksi hujan di Kabupaten Mimika akan terus terjadi hingga awal pekan depan.
Prakirawan cuaca BMKG, Sonny Hartowon menjelaskan, berdasarkan pantauannya, hasil analisis kondisi lokal atau mikro cuaca di Mimika menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan aktivitas konvektif akibat kondisi labilitas yang kuat di sebagian besar wilayah Indonesia, ditambah wilayah Mimika terdeteksi menjadi wilayah konvergensi angin sehingga menyebabkan adanya kecenderungan peningkatan pertumbuhan awan hujan.
“Kondisi labilitas tersebut dapat dilihat dengan banyaknya daerah bertekanan rendah di sekitar wilayah Mimika, yaitu di selatan Papua, di utara Papua dan sekitar wilayah laut Seram, Maluku,” jelas Sonny saat dihubungi seputarpapua.com melalui telepon, Kamis (18/4/2024).
Lebih lanjut selain faktor labilitas, berdasarkan faktor klimatologi tahunan, wilayah Mimika saat ini perlahan menuju ke puncak musim hujan pada Juni-Agustus mendatang, sehingga angin berhembus kuat dari timur. Meskipun saat ini angin timur masih lemah, dan angin barat secara umum masih kuat berhembus. Hal ini menyebabkan adanya pertemuan angin (konvergensi) dari timur dan barat sehingga berdampak banyak terjadinya awan konvektif yang berpotensi besar menjadi awan hujan.
“Hujan umumnya terjadi mulai siang, sore atau malam hari, sedangkan pagi hari pada umumnya cerah berawan, karena angin barat mulai kuat pada siang hari, sedangkan angin timur terjadi hampir sepanjang waktu namun lemah. Kondisi ini diperkirakan masih terjadi hingga awal pekan depan,” tutupnya.
Beberapa hari belakangan hujan terjadi di Kabupaten Mimika dengan intensitas sedang hingga deras. Waktu hujan pun terjadi mulai pada siang hari hingga malam. Kondisi ini menyebabkan genangan air pada sejumlah kawasan pemukiman masyarakat hingga jalan utama di kota Timika.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Begini Penjelasanan BMKG Soal Kondisi Hujan di Mimika
“}]]