Plt Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi Papua dan Bawaslu Kabupaten Mimika serta Forkopimda saat bersama-sama menabuh tifa pada kegiatan pendidikan pengawasan partisipatif (Foto:salampapua.com/Jefri)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia menggelar sosialisasi pendidikan pengawasan partisipatif dengan tema “Perempuan Berdaya Mengawasi” di Kabupaten Mimika, Selasa (22/11/2022).
Dalam laporan ketua panitia, Hary Cahyono mengatakan Mimika menjadi lokus pelaksanaan sosialisasi pendidikan pengawasan partisipatif berkat perjuangan Bawaslu Papua dan Mimika dalam meyakinkan Bawaslu RI agar kegiatan ini dilaksanakan di Mimika.
Di samping itu Hary menyampaikan bahwa saat ini Bawaslu membutuhkan sumber daya manusia yang banyak untuk terlibat sebagai pengawas Pemilu.
“Kami butuh sumber daya sebagai pengawas partisipatif Pemilu. Untuk itu kami laksanakan pendidikan pengawasan partisipatif, dan sejauh ini kegiatan yang sama kami sudah dilaksanakan di 17 titik yang tersebar di seluruh Provinsi di mana tujuannya agar masyarakat tidak hanya menjadi obyek politik tapi masyarakat harus jadi subjeknya yakni menjadi partisipatif dalam pengawasan,” tuturnya.
Bawaslu RI membuka ruang bagi semua jajaran untuk berpartisipasi dan berkolaborasi dengan Bawaslu dalam rangka mengawasi proses tahapan Pemilu yang akan digelar pada tahun 2024 mendatang.
“Sampai hari ini sudah ada 26 lembaga yang terdaftar sebagai Partisipatif Pengawasan yang terdiri dari OKP, dan kami berharap OKP di Mimika juga bermitra bersama Bawaslu di Kabupaten Mimika untuk partisipasi dalam proses tahapan Pemilu,” ujarnya.
Sementara itu anggota Bawaslu Provinsi Papua, Ronald Michael Manoach menambahkan, dalam rangka memeriahkan jalannya semua elemen masyarakat harus terlibat sebagai pengawas Pemilu sehingga proses tahapan Pemilu berjalan sesuai dengan koridor hukum.
“Semua bisa kita atasi kalau kita gotong-royong, kita berkolaborasi sesuai dengan tugas masing-masing. Dengan begitu kita semua menjamin demokrasi sebagai pesta bukan kekacauan,” ujarnya.
Saat ini Bawaslu tengah mempersiapkan generasi unggul sebagai pemegang estafet kepemimpinan masa depan, untuk itu dalam setiap kegiatan Bawaslu selalu melibatkan pemuda-pemudi sebagai generasi penerus agar dilatih menjadi pemimpin masa depan.
Sedangkan Plt Bupati Mimika Johannes Rettob yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan terimakasihnya kepada Bawaslu RI yang telah menjadikan Mimika sebagai lokus pelaksanaan pendidikan pengawasan partisipatif tahun 2022.
Menurutnya, kegiatan ini sangat memberikan dampak positif bagi Kabupaten Mimika dan proses tahapan Pemilu yang baik.
Bahkan ia menyatakan bahwa Pemda juga akan membantu Bawaslu Mimika secara khusus dalam memberikan sosialisasi tentang pengawasan partisipatif kepada masyarakat secara luas agar masyarakat di Mimika terlibat aktif dalam pengawasan Pemilu.
“Pemda siap membantu Bawaslu dalam rangka memberikan pendidikan pengawasan partisipatif lebih banyak kepada masyarakat sehingga semakin banyak yang terlibat dalam pengawasan Pemilu,” ujarnya.
Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More