Pesawat Batik Air saat mendarat di Bandara Internsional Mozes Kilangin Timika (Foto:Istimewa)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kabar gembira bagi warga Timika, mulai 12 Juli 2022, maskapai penerbangan Batik Air akan membuka rute penerbangan langsung Timika-Surabaya pulang-pergi (PP).
Saat ini Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob,S.Sos,MM kembali melobi beberapa maskapai penerbangan untuk membuka rute penerbangan langsung Timika-Denpasar. Sejauh ini baru dua maskapai yang memberi kepastian akhir Juli atau paling lambat awal Agustus 2022.
Dalam rilis media yang diterima Salam Papua, Jumat (8/7/2022), Wabup John Rettob mengatakan, mulai tanggal 12 Juli 2022, Batik Air akan memulai operasi penerbangan dari Jakarta-Surabaya-Timika-Jayapura pulang-pergi.
Dalam hal ini, Batik Air menggunakan jenis pesawat Airbus 320 dan/atau Boeing 737- 800 NG dengan Nomor penerbangan ID 6134 dari arah barat ke timur dan ID 6135 dari timur ke barat.
“Untuk yang dari wilayah barat, berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta jam 20.30 UTC atau jam 3.30 WIB/lokal time. Sementara berangkat dari Bandara Juanda Surabaya jam 22.40 UTC atau jam 05.40 WIB/ lokal time. Pada saat di Surabaya akan dilihat teknis operasional apakah ganti pesawat atau tetap menggunakan pesawat yang sama. Selanjutnya pesawat tiba di Timika jam 02.10 UTC atau jam 11.10 WIT/lokal time. Berangkat ke Jayapura jam 2.50 UTC atau jam 11.50 WIT/lokal time,” ungkapnya.
Sebaliknya, untuk pesawat rute Jayapura-Jakarta, berangkat dari Bandara Sentani Jayapura jam 04.45 UTC atau jam 13.45 WIT/lokal time. Dari Timika menuju Surabaya jam 06.40 UTC atau jam 15.40 WIB/lokal time. Rencana tiba di Surabaya jam 10.10 UTC atau 17.10 WIB/lokal time. Selanjutnya tiba di Jakarta jam 19.20 WIB/lokal time.
“Artinya Timika – Surabaya pulang pergi adalah rute baru langsung dengan perjalanan kurang lebih 3,5 jam,” paparnya.
Dikemukakan, dengan pembukaan penerbangan Timika- Surabaya maka Batik Air akan melayani Timika setiap hari 3 kali dengan rute Timika – Makasar, Timika -Jakarta dan Timika- Surabaya pulang-pergi.
“Saya sedang berusaha juga untuk membuka kembali penerbangan Timika – Bali pulang pergi. Dan untuk sementara ini yang sudah menjawab adalah Garuda, diharapkan akhir bulan Juli atau awal Agustus sudah dapat mengoperasikan kembali rute tersebut, untuk sementara 1 minggu 2 kali,” katanya.
Sedangkan untuk Sriwijaya Air sementara mengurus slot time dan ijin rute yang diharapkan sudah bisa beroperasi pada akhir Juli ini.
“Batik Air sementara juga mengkaji Rute Timika-Labuan Bajo-Denpasar-Jakarta pulang pergi,” tuturnya.
Menurut pemegang otoritas plat nomor PA 02 MA itu, Timika sebagai kota industri, perdagangan dan bisnis diharapkan Bandara Moses Kilangin dapat menjadi pusat distribusi dan penyangga di seluruh Tanah Papua.
“Sehingga semua jenis pesawat kecil, medium dan besar bisa buat Base di Timika dan bisa melayani dan menghubungkan semua kota di Papua, juga bisa menjadi pusat maintenance pesawat di Papua,” harap mantan Kadis Perhubungan Mimika itu.
Wartawan: Yosefina
Editor: Jimmy R
Sumber: SALAM PAPUA Read More