TIMIKA | Air bersih merupakan salah satu pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Kabupaten Mimika yang sejak lama. Untuk menanggulanginya, Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Mimika dibantu tenaga ahli melakukan penelitian dan seminar terkait hal itu.
Dalam seminar akhir penelitian tersebut, Sekretaris Bappeda Mimika Joseph Mangasa mengatakan, lokasi penelitian air bersih berada wilayah pesisir Mimika, yakni Distrik Potowaiburu hingga Jita.
“Kenapa kita melakukan ini? Karena dilatarbelakangi oleh dasar masyarakat di Kabupaten Mimika khususnya di pesisir ini, kebutuhan air sangat penting. Artinya dalam hal ini air baku (air bersih untuk berbagai keperluan),” katanya saat ditemui usai pemaparan seminar akhir yang digelar di Kantor Bappeda Mimika, Rabu (6/12/2023).
Bappeda melakukan penelitian dan seminar untuk menganalisa potensi-potensi air yang selama ini dipakai oleh penduduk.
“Kita lihat apakah dari segi kualitasnya layak, dan dari segi kuantitas, kedua hal itu yang menjadi ruang lingkup dalam kajian survei potensi air ini,” katanya.
Berdasarkan seminar akhir di beberapa tempat, kaya Yoseph, yang menjadi fokus secara kuantitas sudah memadai, namun ada beberapa yang memerlukan penanganan khusus agar air layak dikonsumsi masyarakat.
“Ini (hasil seminar akhir) akan menjadi rekomendasi untuk perangkat daerah teknis mengintervensi dalam menyiapkan air bersih bagi masyarakat,” terangnya.
Bappeda dalam seminar akhir tersebut, meminta tenaga ahli yang bekerjasama untuk memberikan rekomendasi penanganan khusus, kira-kira apa yang perlu dilakukan. Sehingga kedepan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani soal air bersih bisa menggunakan rekomendasi yang diberikan.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Bappeda Rumuskan Rekomendasi Penanganan Air Bersih di Mimika