TIMIKA – Kabupaten Mimika memiliki setidaknya 26 potensi wisata. Salah satunya Pantai Ipaya yang berada di Distrik Amar. Kawasan Pantai Ipaya dengan luas wilayah sekitar 226,18 hektar ini akan dikembangkan oleh Pemkab Mimika.
Sebagai langkah awal, Pemkab Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyusun masterplan. Pada Rabu (12/10/2022) di ruang rapat kantor Bappeda dilakukan seminar pendahuluan yang dipimpin oleh Staf Ahli Pemda Mimika, Maria Rettob.
Dalam pemaparan seminar pendahuluan oleh konsultan, disebutkan bahwa Mimika memiliki 26 potensi wisata alam, 5 wisata buatan dan 4 wisata buatan. Ipaya merupakan salah satu dari 26 potensi wisata alam yang akan dikembangkan.
Ipaya masuk dalam prioritas karena memenuhi empat kriteria seperti keindahan alam berupa pantai, budaya, hutan mangrove. Hanya saja belum dikelola dan dimanfaatkan secara optimal. Sehingga ketersediaan sarana dan kualitas infrastruktur yang belum maksimal.
Sekretaris Bappeda Mimika, Yoseph Manggasa mengatakan salah satu tantantan terbesar adalah transportasi. Untuk ke Ipaya, bisa dijangkau gunakan transportasi udara melalui Bandara Mozes Kilangin ke Kokonao dengan jarak tempuh 1 jam. Dari Kokonao ke Ipaya harus lanjut dengan perahu sekitar 1 jam. Kemudian melalui Pelabuhan Pomako ke Ipaya menggunakan perahu cepat sekitar 4 jam.
Pengembangan kawasan wisata Ipaya juga harus dikerjakan secara parsial lintas intansi karena masih ketersediaan sarana dan kualitas infrastruktur yang belum maksimal seperti telekomunikasi, toilet dan lainnya.
Sasaran pengembangan wisata Ipaya, untuk meningkatkan kualitas lingkungan kawasan Ipaya baik core area dan sub core area pada kawasan perencanaan. Menciptakan fasilitas publik yang mampu memberikan daya tarik bagi pengembangan wisata dan keberlanjutan Kampung Ipaya. Menyiapkan fasilitas kawasan wisata untuk mendukung aktivitas wisata bagi masyarakat. Serta mengakomodasi peluang ekonomi yang tumbuh dari masyarakat setempat melalui pengembangan kawasan Ipaya.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More