JAYAPURA | Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bicara soal eskalasi kejahatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang terus meningkat di Papua.
Panglima mengatakan, dalam menghadapi KKB harus tegas, namun tetap terukur dan humanis.
“TNI juga memiliki tugas untuk mengamankan masyarakat salah satunya dari ancaman KKB,” katanya usai memberikan arahan kepada prajurit TNI dan Polri se-Jayapura di Markas Kodam XVII Cenderawasih, Senin (9/1/2023) siang.
Soal keberadaan Satgas yang begitu banyak di Papua, sementara eskalasi kejahatan KKB juga terus meningkat ditanggapi Panglima bahwa hal itu telah menjadi bahan evauasi.
“Ya, tadi kami sudah mengevaluasi soal itu (Satgas) baik tugas-tugasnya maupun penempatan prajurit sendiri. Nanti akan kita atur kembali,” akunya.
Dalam kesempatan ini Yudo juga mengungkapkan bahwa program pembinaan teritorial (binter) TNI akan terus bergulir di Papua. Alasannya, kata dia, program tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, dan menjadi salah satu kegiatan untuk menangkal aksi-aksi kelompok berseberangan.
“Tentunya program ini tidak bisa kita hilangkan dan tetap kita laksanakan karena kita memiliki fungsi binter kepada masyarakat. Apalagi saat ini memang sangat dibutuhkan sekali,” sebutnya.
Program binter TNI akan menyasar anak-anak yang ingin bersekolah, warga yang butuh keamanan dan kenyamanan, terlebih lagi dalam hal ketahanan pangan di daerah.
“Jadi kami bersama para prajurit TNI yang ada di Papua akan terus melaksanakannya,” tutup Yudo.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Banyak Satgas di Papua Namun Eksistensi KKB Terus Meningkat, Panglima TNI Beri Tanggapan
