(Foto:Ilustrasi anak terlantar di Timika)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Banyak anak-anak terlantar di Mimika perlu sentuhan Pemerintah Kabupaten Mimika.
Kepala Dinas Sosial Marthen Malisa ketika ditanya wartawan salampapua.com, Selasa (30/8/2022), mengatakan bahwa banyak anak terlantar yang belum dapat diperhatikan secara baik oleh Pemerintah. Namun dirinya mengaku tidak adanya anggaran merupakan kendala utama minimnya perhatian pemerintah tersebut.
“Anak-anak jalanan yang terlantar banyak sekali (di Timika). Memang itu perhatian kita hanya saja kita tidak ada anggaran,” ungkap Marthen.
Akibat tidak adanya anggaran yang dialokasikan, Panti Rehabilitasi Eme Neme Yauware yang berlokasi di Kilometer 8 tidak difungsikan.
“Panti Rehabilitasi Eme Neme Yauware yang dibangun Pemerintah Kabupaten Mimika sudah dikosongkan sejak lama. Kita belum pastikan kapan difungsikan kembali karena semua tergantung anggaran. Kalau ada biaya operasionalnya kita buka lagi, tapi saat ini kita tidak punya anggaran,” terangnya.
Lanjutnya, panti Rehabilitasi Eme Neme Yauware yang telah dikosongkan sejak dua tahun lalu itu perlu direnovasi dan perlu penambahan fasilitas saran dan prasarana.
Rencananya Dinas Sosial akan duduk bersama dengan pihak swasta di Mimika berembuk menangani masalah anak jalanan.
“Kami akan melakukan tatap muka bersama perusahaan dan pengusaha di Mimika untuk bekerjasama memperhatikan anak-anak terlantar di Timika,” ujarnya.
Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More