Kepala Kantor POS Timika, Junaidi Nur (Foto:salampapua.com/Acik)
SALAM PAPUA (TIMIKA)– Bantuan sosial (Bansos) sembako tahap 3 dan BLT BBM tahap 1 periode September-Oktober 2022 sebesar Rp 2,2 miliar lebih bagi masyarakat Mimika dikembalikan ke Kementerian Sosial (Kemensos).
Kepala Kantor POS Timika, Junaidi Nur menyampaikan bahwa Bansos tersebut dikembalikan lantaran data penerimanya tidak ditemukan. Ada juga sebagian keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah mengambil sembako, tetapi belum mengambil BLT BBM, sehingga update datanya adalah KPM di luar kota.
“Bansos sembako yang dikembalikan sebesar Rp 1.296.000.000 dan BLT BBM yang dikembalikan sebanyak Rp 1.476.000.000. Jadi totalnya bantuan yang telah dikembalikan sebanyak Rp 2,2 miliar lebih dari alokasi sebanyak Rp 17 miliar. Pengembalian Bansos itu dilakukan melalui berita acara bersama Pemerintah,” kata Junaidi, Senin (7/11/2022).
Jumlah data penerima Bansos sembako sebanyak 2016 dan penerima BLT BBM sebanyak 3.492. Sebulan sebelum bantuan itu dikembalikan, telah dilakukan koordinasi bersama aparat pemerintah setempat supaya bisa diinformasikan bahwa masih ada bantuan masyarakat yang belum dicairkan melalui kantor POS.
“Secara bertahap, selama tiga kali kami kirimkan datanya itu melaui Distrik dan Kelurahan. Tiga kali itu kami lakukan verifikasi data KPM dan juga turun langsung ke lapangan. Data KPM yang paling banyak itu ada di Distrik Mimika Baru,” katanya.
Setelah verifikasi dan dikoordinasikan ke Distrik dan Kelurahan, memang karakter hidup warga Timika banyak yang hidupnya berpindah-pindah atau tidak menetap.
“Banyak yang tinggal hanya beberapa bulan saja di Timika, tapi kemudian pindah ke Jita, Jila, Tembagapura dan yang lainnya. Begitupun warga pendatang yang ternyata sudah balik ke daerah asalnya,” ujarnya.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More