TIMIKA | PT Freeport Indonesia (PTFI) mengkonfirmasi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam banjir bandang yang terjadi di pengolahan konsentrat Mile 74, Sabtu (11/2/2023) sore.
Manajemen PTFI menyebut, banjir bandang terjadi karena curah hujan tinggi sepanjang hari Sabtu di wilayah Tembagapura.
“Hal tersebut menyebabkan air mengalir deras di jalan West Gully, area pabrik pengolahan konsentrat MP 74,” kata Vice President (VP) Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati.
Tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI kata Katri, sudah disiapka untuk melakukan tindakan yang diperlukan.
“Sampai saat ini, pukul 19.00 WIT, dilaporkan tidak ada korban jiwa. Kami mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang terjadi di area Mile Point (MP) 74, Distrik Tembagapura, Sabtu sore.
Akibat peristiwa ini sejumlah alat berat seperti excavator milik perusahaan rusak akibat tertimbun material pasir dan bebatuan, maupun ikut terbawa arus banjir bandang yang bercampur material bebatuan.
Informasi yang dihimpun media ini menyebut, peristiwa banjir bandang terjadi sekitar pukul 17.00 WIT.
Area itu disebut kerap terjadi musibah serupa, ditambah berdekatan dengan lokasi air terjun yang aliran airnya turun dari dataran tinggi di atas MP 74.
Lokasi banjir bandang di Kasuang MP 74 merupakan lokasi kerja dan terdapat warehouse, perkantoran maupun bengkel.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Banjir Bandang di Pabrik Pengolahan Mile 74, Freeport: Tidak Ada Laporan Korban Jiwa