MIMIKA, Seputarpapua.com | Baku tembak terjadi antara aparat keamanan TNI-Polri dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pasar Sinak, Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu, 4 Desember 2024.
Berdasarkan laporan yang diterima media ini, awalnya aparat keamanan mendapatkan informasi bahwa OPM masuk wilayah kota Sinak. Aparat gabungan TNI-Polri kemudian berkoordinasi dan mengambil langkah dengan melakukan patroli sambil memantau ciri-ciri anggota OPM yang di informasikan masuk wilayah kota.
Tengah melaksanakan patroli, aparat melihat ciri-ciri orang yang diduga anggota OPM sedang berada pada salah satu kios di Pasar Sinak, tak lama kemudian OPM melepas tembakan ke arah aparat. Untuk menghindari jatuhnya korban dari warga, aparat pun menyampaikan imbauan kepada pemilik kios dan warga yang ada untuk menghindar dan berkumpul di rumah ibadah terdekat. Selang beberapa menit kemudian, baku tembak antara OPM dengan aparat keamanan terjadi.
Dalam baku tembak itu, anggota OPM terpantau bersembunyi di kios. Aparat keamanan pun memerintahkan untuk menyerah dan keluar dari persembunyian, namun tidak dihiraukan sehingga diambil tindakan tegas.
Seorang anggota OPM pimpinan Lekagak Telenggeng berusaha lari dari kepungan aparat TNI-Polri, namun berhasil dilumpuhkan dengan tembakan. Seorang anggota OPM lainnya diketahui masih bersembunyi di kios, kembali di perintahkan untuk keluar dan menyerah namun tidak dihiraukan. Aparat pun kembali melakukan tembakan peringatan.
Saat aparat TNI-Polri melakukan pembersihan di sekeliling kios yang menjadi objek pengepungan, ditemukan lagi seorang anggota OPM pimpinan Lekagak Telenggeng dalam kondisi tewas dan teridentifikasi bernama Petius Telenggeng. Aparat pun menemukan satu pucuk senjata api aktif jenis pistol revolver di lokasi baku tembak.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI maupun Polri.
Sementara Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom kepada media ini Kamis (5/12/2024) pagi, membenarkan dua anggota TPNPB-OPM Kodap XXVII Sinak tewas dalam kontak tembak dengan aparat TNI-Polri di Sinak.
“Kami telah kehilangan 2 prajurit terbaik saat terjadi baku tembak antara pasukan kami dengan militer pemerintah Indonesia di Distrik Sinak,” demikian pernyataan Sebby Sambom.
Sebby menyebut, baku tembak terjadi selama 1 jam lebih pada hari Rabu, 4 Desember 2024, sekitar pukul 13.50 WIT.
“Baku tembak tersebut yang terjadi selama 1 jam lebih itu telah mengakibatkan 2 prajurit terbaik kami gugur dalam medan perang, dan kami juga sangat bangga bahwa 2 prajurit tersebut dengan gigihnya mampu melawan ratusan militer Indonesia yang saat itu telah mengepung kedua pasukan kami dan mampu bertahan di medan perang, walaupun telah dikepung. Sementara sebuah pistol dan amunisi telah diambil oleh aparat militer Indonesia,” terang Sebby Sambom.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Baku Tembak di Kabupaten Puncak, Aparat Gabungan Tewaskan 2 Anggota OPM