JAYAPURA | Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) Provinsi Papua mengharapkan adanya dukungan penuh pemerintah Provinsi Papua terhadap keikutsertaan atlet mereka pada iven Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Medan, berlangsung 3-10 Oktober 2024.
Ketua Umum NPC Papua, H. Jayakusuma berharap adanya dukungan lantaran hingga saat ini belum ada titik terang soal dukungan anggaran dari pemerintah Provinsi Papua untuk mempersiapkan atlet yang tidak mudah dilakukan.
“Menatap Peparnas Medan tanggal 3-10 Oktober 2024, kita sudah mempersiapkan atlet lewat TC mandiri karena belum adanya dana yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua. Saya intruksikan atlet di daerah agar latihan mandiri,” kata Jayakusuma dari siaran persnya, Sabtu (23/3/2024).
Dia berharap, predikat juara umum yang telah didapatkan tidak semata karena menjadi tuan rumah saja. Melainkan juara umum itu, harus diwujudkan kembali dalam persaingan di Peparnas Medan 2024 nanti.
“Kita harus ikut karena kemarin kita juara umum. Jangan sampai ada omongan kita juara umum karena tuan rumah. Kita harus tetap berprestasi, tetap menjaga urutan juara lima besar tidak boleh meleset jauh. Dan semoga Pak Gubernur bisa memberikan dukungan,” ujarnya.
Kata Jayakusuma bahwa saat ini NPCI Papua memiliki 250 atlet potensial. Namun melihat kondisi keuangan daerah, NPCI siap mengurangi kuota menuju Peparnas Medan.
“Saya berharap Pemprov Papua bisa memperhatikan nasib atlet karena mereka sudah lama berlatih secara mandiri. Mereka bagian dari mencetak sejarah juara umum bagi tanah Papua, itu kebanggaan yang harus diapresiasi melalui dukungan pemerintah,” pungkasnya.
Saat Peparnas XVI 2021 lalu, Provinsi Papua juara umum dengan mengoleksi 294 medali terdiri dari 124 emas, 85 perak dan 85 perunggu. Peparnas ketika itu mempertandingkan 12 cabang olahraga diikuti 1.985 atlet dari 33 provinsi seluruh Indonesia.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Atlet Disabilitas Papua Berharap Pemerintah Dukung Kesiapan Peparnas Medan