TIMIKA – Tidak hanya atlet dan official, salah satu komponen yang tidak kalah penting dalam pertandingan sepak bola adalah wasit sebagai pemimpin pertandingan. Menyadari hal tersebut, Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Mimika menggelar pelatihan wasit C3 dan C2 selama enam hari mulai Selasa (27/9/2022) di Hotel Cartenz.
Pelatihan yang dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemda Mimika, Maria Rettob itu diikuti 40 orang wasit di Mimika.
Sekretaris Umum Askab PSSI Mimika, Bobby Yakadewa mengatakan terakhir, pelatihan serupa digelar Tahun 2016 lalu. Mengingat pentingnya peranan wasit maka ASKAB memfasilitasi wasit untuk mendapatkan lisensi.
Bobby mengungkapkan, wasit yang memiliki lisensi C1 di Mimika baru dua orang dan sudah memimpin pertandingan tingkat nasional yakni Liga 3 dan berharap ke depan bisa memimpin Liga 2. Sementara wasit dengan lisensi C3 ada 15 orang yang akan meningkatkan lisensinya menjadi C2 lewat pelatihan yang digelar Askab PSSI Mimika.
Untuk meningkatkan kompetensi wasit lewat pelatihan, Askab menghadirkan dua instruktur nasional PSSI yakni Hadi Suroso dari Pengprov PSSI Jawa Tengah dan Aris Papuling dari Pengprov Maluku Utara.
Materi yang akan disajikan selama pelatihan berupa teori dan praktek di lapangan. Setelah pelatihan, peserta akan mengikuti tes yang dinilai langsung oleh instruktur. “Apakah akan mendapatkan sertifikat wasit atau tidak semua tergantung keputusan instruktur, tapi kami juga harap semua lulus dan dapat sertifikat,” jelasnya.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemda Mimika, Maria Rettob mengatakan wasit dibutuhkan untuk pertandingan sepak bola yang adil. Wasit memiliki tugas yang berat untuk jalannya pertandingan yang lancar.
Untuk itu, ia berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik sehingga nantinya jika menjadi wasit dalam pertandingan sepak bola, maka tugas ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More
