Anton Bukaleng,S.Sos (kiri) dan Drs Leonardus Kocu (kanan) (Foto:salampapua.com/Acik)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Ketua DPRD Mimika, Anton Bukaleng,S.Sos meminta agar program fisik terus dilanjutkan dan semakin digodok menjelang akhir tahun 2022.
“Kita sudah tetapkan APBD Perubahan, berarti pekerjaan harus jalan terus. Ini sudah mau akhir tahun. Diharapkan untuk OPD-OPD pengelola program fisik itu harus lebih digodok supaya tidak bertabrakan dengan APBD Induk tahun 2023,” ujarnya, Kamis (13/10/2022).
Anton mengatakan, pasca Bupati ditahan, Pemkab Mimika telah ada Plt Bupati, sehingga semua program pembangunan harus terus berjalan.
“ Pembangunan tidak boleh berbenturan dengan persoalan politik, ambisi, cemburu dan hal lainnya. Pokoknya kita lanjutkan pembangunan,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Fraksi Mimika Bangkit, Drs Leonardus Kocu. Dimana saat ini sedang dalam persiapan pembahasan APBD tahun anggaran 2023, untuk itu realisasi atas APBD Perubahan senilai Rp 5 miliar lebih pada tahun 2022 ini harusnya sudah maksimal, karena hitungan dua bulan sudah akhir tahun.
“Sekarang kita lihat masih banyak pekerjaan yang belum mencapai 50%. Padahal harusnya realisasi fisik itu sudah di Mei hingga Juli. Itu semua masih sangat jauh, apalagi untuk yang bersumber dari DAK,” katanya.
Mengingat tinggal hitungan bulan menuju akhir tahun, sudah pasti pekerjaan akan kebut-kebutan, sehingga hasilnya pun tidak maksimal.
Ia pun berharap sebelum adanya pembahasan APBD tahun 2023, realisasi APBD 2022 harus mencapai 70 atau 80 persen.
“Jangan sampai tunggu akhir tahun baru saling kejar-kejaran. Kesalahan di Dinas, ditolak ke kontraktor. Sekarang ini masih banyak pekerjaan kecil-kecil yang belum dimulai,” tuturnya.
Wartawan : Acik
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More