Prakirawan BMKG Timika, Sony Hartono saat memantau layar kondisi angin dan gelombang perairan Mimika (Foto: Salampapua.com/Acik)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (GMKG) Timika, saat ini angin dan gelombang di wilayah perairan Mimika tergolong kurang bersahabat.
Prakirawan BMKG Timika, Sony Hartono menjelaskan bahwa saat ini kecepatan angin di wilayah perairan Mimika mencapai 20 Knot. Hal ini tentunya mempengaruhi ketinggian gelombang, dan saat ini tinggi gelombang di perairan Mimika mencapai 2 ½ meter.
“Ini tergolong berbahaya untuk kapal nelayan dan kapal tongkang, sehingga harus waspada dan selalu hati-hati,” ungkapnya saat ditemui, Kamis (5/1/2022).
Disampaikan bahwa, untuk kategori kapal nelayan dan kapal tongkang, angin laut dengan kecepatan 20 Knot dan ketinggian gelombang 2 ½ meter tergolong tidak berbahaya jika hanya berlayar di pinggiran laut,tetapi akan menjadi berbahaya ketika makin ke tengah laut.
“Kapal nelayan harus perhatikan keselamatannya, karena untuk kecepatan angin 15 Knot saja sudah tergolong bahaya. Sedangkan untuk kapal tongkang itu kalau kecepatan angin 16 Knot itu perlu diwaspadai. Jadi lebih baik jangan berlayar dulu,” tuturnya.
Selain kapal nelayan dan tongkang, kapal feri dengan tujuan ke daerah jauh juga harus lebih hati-hati.
“Memang mengingat Indonesia sebagai daerah tropis, maka keadaan angin dan gelombang laut pasti akan berubah, tapi harus diwaspadai,” tuturnya.
Wartawan/Editor: Acik
Sumber: SALAM PAPUA Read More