TIMIKA | Bripda Diego Rumaropen, anggota Brimob Batalyon B Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, meningal dunia setelah dibacok orang tak dikenal (OTK), Sabtu sore (18/6/2022).
Selain itu, dua pucuk senjata api jenis Styer dan AK101 ikut dirampas OTK.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Seputarpapua.com menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIT di wilayah Napua.
Awalnya, Danki Brimob Batalyon D Wamena AKP Rustam, ditelepon seorang warga yang meminta bantuan untuk menembak sapi miliknya di Napua.
AKP Rustam yang membawa senjata api jenis Styer mengajak seorang anggotanya, Bripda Diego Rumaropen.
Bripda Diego kemudian ikut bersamanya dengan membawa senjata api jenis AK 101.
Setelah tiba di Napua dan menembak sapi milik Alex Matuan, AKP Rustam kemudian menitip senjatanya pada Bripda Diego dan hendak mengecek sapi yang telah Ia tembak.
AKP Rustam kemudian pergi mengecek sapi dan meninggalkan Bripda Diego sendirian.
Kemudian, datang dua orang tak dikenal menghampiri Bripda Diego, dengan membawa alat tajam jenis parang. Saat itu juga langsung membacok Bripda Diego hingga tumbang, lalu mengambil 2 pucuk senjata api kemudian melarikan diri dari lokasi.
Bripda Diego mengalami sejumlah luka bacokan mulai kepala hingga tubuh yang menyebabkan Ia meninggal dunia.
Dirreskrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Ramadhani yang dikonfimasi Seputarpapua.com dari Timika, membenarkan kejadian itu.
Kombes Faizal menyampaikan bahwa koeban telah dibawa ke RSUD Wamena.
“Iya benar. Korban sudah di RSUD Wamena,” katanya singkat.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Anggota Brimob di Wamena Dibacok Hingga Meninggal, 2 Pucuk Senjata Api Dirampas