Aneka Lomba Digelar Songsong HUT Konskerasi Gereja Katedral Tiga Raja Timika Ke-12

Pastor Paroki Katedral Tiga Raja Timika, Pastor Amandus Rahadat, Pr memukul tifa sebagai tanda pembukaan kegiatan  lomba menyongsong HUT Konsekrasi Gereja Ketedrak Tiga Raja Timika (Foto:salampapua.com/Yosefina)

SALAM PAPUA (TIMIKA) – Menjelang HUT konsekrasi Gereja Katedral Tiga Raja Timika yang ke-12 Tahun 2022 pada tanggal 7 Oktober 2022 mendatang, umat Paroki gereja tersebut menggelar aneka lomba yang melibatkan lima wilayah dari 7 wilayah di paroki tersebut yakni Wilayah Keluarga Kudus, Baltasar, Melkior, Caspar dan Wilayah atau Stasi Santo Paulus Kwamki Lama.

Pada pembukaan lomba yang berlangsung pada Sabtu sore (30/8/2022) hingga malam di halaman Gereja Katedral Tiga Raja Timika ini, diawali dengan pengarakan piala bergilir, yang pada Tahun 2018 lalu diboyong Kombas Santo Yohanes Don Bosco, dari Wilayah Keluarga Kudus.

Piala tersebut dikembalikan ke pihak gereja untuk nantinya diberikan kepada peserta lomba yang meraih juara umum.

Acara yang berlangsung sangat meriah itu dipandu oleh dua MC muda Naomi dan Liano yang tak henti-hentinya membakar semangat peserta.

Ada dua jenis lomba kreatif yang digelar pada pembukaan tersebut yakni tebak gaya dan pindahkan sarung. Selain lomba, pada kesempatan itu setiap peserta juga menampilkan yel-yel.

Selanjutnya beberapa minggu ke depan akan digelar lagi lomba di bidang liturgi, yakni lomba baca Alkitab, menyanyikan Mazmur dan lomba dirigen. Selain itu juga akan ada lomba paduan suara antar wilayah.

Pastor Paroki Katedral Tiga Raja, Timika, Pator Amandus Rahadat, Pr menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19 melanda hampir setiap tahun ada kegiatan semacam itu. Namun karena pandemi tersebut, kegiatan ditiadakan. Kegiatan perlombaan terkhir dilakukan Tahun 2018.

“Tahun ini kegiatan perlombaan kembali digelar sebagai uji coba, sehingga tahun berikutnya perayaan bisa seperti biasa lagi. Jadi perlombaan terbatas tidak sebanyak biasanya seperti pertandingan olahraga dikurangi tapi piala bergilir tetap ada untuk diperebutkan oleh masing-masing wilayah lewat beberapa lomba yang dikoordinir oleh panitia,” ungkapnya.

Pastor Amandus menyebutkan, 12 tahun setelah Konsekrasi Gereka Katedral Tiga Raja Timika ada kemajuan yang cukup signifikan baik fisik maupun mental spiritual umat.

“Kita berusaha agar tetap ada kemajuan menuju sebuah gereja yang dewasa dan mandiri, karena Katedral bagaimana pun, suka tidak suka, dia menjadi pusat dari seluruh gereja di Keuskupan Timika, jadi dia akan jadi contoh banyak hal,” ujarnya.

Dijelaskan, Paroki Katedral Tiga Raja Timika membawahi 7 wilayah setelah SP2 terpisah karena sudah menjadi paroki sendiri, dimana untuk dalam kota Timika ada 4 wilayah yaitu wilayah Caspar, Melkior, Baltasar dan Wilayah Keluarga Kudus. Sementara di luar kota Timika ada wilayah atau disebut Stasi Santo Paulus Kwamki Lama, Stasi Kristus Raja Tembagapura dan Stasi Bintang Timur Nayaro.

Namun dalam lomba jelang HUT Konsekrasi gereja ini hanya melibatkan empat wilayah dalam kota dan Stasi Kwamki Narama.

“Umat di Nayaro dan Tembagapura tidak turut serta. Namun kami pastikan tetap ada kegiatan untuk menyapa mereka. Sehingga lewat kegiatan menyambut HUT Konsekrasi Katedral Tiga Raja, diharapkan menjadi sebuah event yang memberikan semangat bagi umat untuk mengembangkan rohani dan jasmani menjadi lebih baik,” ujar Amandus.

Ketua Panitia HUT XII Konsekrasi Gereja Katedral Tiga Raja, Aris Renyaan menjelaskan, penyerahan hadiah untuk para pemenang lomba dan penyerahan piala bergilir akan dilakukan pada puncak perayaan tanggal 7 Oktober 2022 mendatang.

“Pada puncak perayaan konsekrasi nanti kita akan serahkan hadiah permata lomba dan serahkan piala bergilir,” ucap Aris.

Wartawan: Yosefina

Editor: Jimmy R

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait