Athanasius Allo Rafra (kedua dari kanan) pada acara HUT Mimika ke-26 (Foto:salampapua.com/Jefri)
SALAM PAPUA (TIMIKA)- Tokoh Pembangunan Mimika, Athanasius Allo Rafra menyayangkan APBD Mimika yang bunyinya Triliunan namun belum dirasakan oleh masyarakat pinggiran Mimika.
Hal ini disampaikannya pada momen Hari Ulang Tahun Kabupaten Mimika ke-26 yang dilaksanakan di pusat pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (10/10/2022).
Menurut Allo Rafra, ini perlu komitmen dari Pemerintah untuk bekerja dengan jujur dan mampu melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Pemerintah juga harus memberikan pembangunan yang merata bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Mimika, baik yang ada di perkotaan maupun masyarakat yang ada di pedalaman dalam hal ini di pesisir dan pegunungan.
“Dalam setiap kampanye kita selalu katakan akan membangun dari Kampung ke Kota, realitanya tidak ada yang membangun di kampung,” ujarnya.
Ia berharap komitmen Plt Bupati Mimika untuk merombak sistem pembangunan di Mimika yang dimulai dari kampung dapat direalisasikan dan semua ASN dapat menerjemahkannya, sehingga dengan anggaran yang begitu besar harus juga dinikmati oleh masyarakat yang ada di kota maupun di pinggiran.
“Tahun 1997 pembangunan di Kabupaten Mimika (APBD) hanya Rp 14 Miliar, tahun 1998 naik Rp 24 miliar dan tahun 1999 sebesar Rp 44 miliar, tidak sebanding sekarang yang mencapai Rp 5,3 Triliun, namun belum ada pembangunan yang merata bagi masyarakat. Anggaran yang ada dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin, jangan pikir kepentingan kantong tetapi ingat kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Pada momen itu mantan Pj Bupati Mimika itu berpesan kepada seluruh pejabat dan ASN di Mimika untuk bekerja dengan jujur dan melayani masyarakat dengan hati yang tulus.
“Pesan kepada kalian semua untuk bekerjalah dengan jujur, harus pikir apa yang harus saya buat untuk masyarakat jangan duduk saja, melainkan bangun apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” pesannya.
Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More