Tim SAR saat mencari korban
bernama Aladin yang jatuh dari
longboat di Perairan Puriri Mimika.
(Foto: Istimewa)SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Selasa sore (16/08/2022) sekira Pukul 15.40 WIT menerima laporan dari seorang ibu bernama Waode Sahyati bahwa pada Senin (15/08/2022) ia dan suaminya menggunakan longboat double engine 60 PK dan 40 PK membawa Bama dari Poumako menuju Kampung Nakai.
Namun saat dalam perjalanan sekira Pukul 16.30 WIT tepatnya di sekitar Perairan Puriri longboath yang mereka tumpangi dihantam ombak, sehingga suaminya bernama Aladin (48) terjatuh dan hilang.
Untungnya, istri korban masih bisa bertahan di atas longboat dari Senin sore hingga Selasa pagi sampai di daratan. Setelah sampai di daratan Sahyati berjalan kaki untuk meminta bantuan kemudian ada masyarakat yang menemukanya dan mengevakuasinya ke Pelabuhan Poumako.
Dalam rilis yang diterima Salam Papua tadi malam, setelah menerima laporan tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L.M. Randang, S. IP., M.A.P. melalui Kasubsie Operasi SAR Timika Charles Y. Batlajery, S.E. langsung memberangkatkan tim SAR gabungan menggunakan dua perahu karet menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Kegiatan pencarian yang berlangsung hingga malam hari Pukul 19.40 WIT tersebut belum juga membuahkan hasil.
“Rencananya pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi Pukul 06.00 WIT dengan memperluas area pencarian sesuai Ren Ops hari ke-2,” kata Charles.
Wartawan/Editor: Yosefina
Sumber: SALAM PAPUA Read More