Aksi di DPRD Mimika, Warga: Ibu Kota Harus di Timika, ini Perjuangan Panjang

TIMIKA | Puluhan warga melakukan aksi demo damai menuntut DPR RI mengesahkan Timika di Kabupaten Mimika menjadi Ibukota Provinsi Papua Tengah.

“Ibukota harus di Timika. Ini perjuangan panjang, kita sudah nantikan. Sudah 20 tahun. Jadi harga mati di Timika,” orasi Agustinus Anggaibak, koordinator aksi di halaman gedung DPRD, Kamis (30/6/2022).

Aksi demo di Timika ini bertepatan dengan dilakukannya Sidang Paripurna DPR RI di Jakarta terkait pengesahan Rancangan Undang-undang Daerah Otonomi Baru menjadi Undang-undang.

Saat ini pembahasan segera memasuki putusan RUU Provinsi Papua Selatan, RUU Provinsi Papua Tengah, dan RUU Provinsi Papua Pegunungan menjadi Undang-undang.

Sebelumnya, pada Selasa, 28 Juni lalu, Komisi II melalui Rapat Tingkat I menetapkan tiga ibukota dalam RUU DOB Papua.

Tiga ibukota dimaksud yakni Kabupaten Merauke untuk Provinsi Papua Selatan, Kabupaten Nabire untuk Provinsi Papua Tengah, dan Kabupaten Jayawijaya untuk Provinsi Papua Pegunungan.

Terkait penetapan Nabire menjadi Ibukota Provinsi Papua Tengah menuai kritik warga Timika. Hal ini mendasari warga berbondong-bondong mendatangi Gedung DPRD Mimika siang ini.

Hingga kini aparat gabungan TNI-Polri masih siaga di Gedung DPRD. Kendati demikian situasi kondusif dan warga masih menyampaikan orasi secara tertib.

 

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Aksi di DPRD Mimika, Warga: Ibu Kota Harus di Timika, ini Perjuangan Panjang

Pos terkait