JAYAPURA, Seputarpapua.com | Upaya pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Aske Mabel di Kabupaten Yalimo terus dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz-2025.
Meski begitu, kelompok bersenjata Aske Mabel terus bergerak menghindari pengejaran yang dilakukan.
“Pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Aske Mabel terus dilakukan dengan intensif. Kemarin saya masih di sana (Yalimo) dia tidak menetap di satu tempat, tapi berpindah-pindah karena dia tahu kita kejar,” kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani kepada wartawan di Kota Jayapura, Kamis (30/1/2025).
Menurut Brigjen Faizal, aksi Aske Mabel tidak memiliki motif yang jelas dan terstruktur, melainkan hanya untuk menunjukkan eksistensi mereka.
“Motif mereka apakah random atau bagaimana, yang jelas mereka hanya berusaha menunjukkan bahwa mereka ada. Jadi hanya sebatas eksistensi saja kelompok ini,” tuturnya.
Meski begitu kata Brigjen Faizal Ramdhani, pengejaran terhadap KKB Aske Mabel akan terus dilakukan. Bahkan ada penambahan pasukan dan pengejaran diperluas.
“Kita sudah menambah pasukan dan memperluas area pengejaran. Mereka pasti sudah mengetahui kita sedang lakukan pengejaran dari beberapa informasi sehingga mereka terus bergerak,” ungkapnya.
Disinggung soal lokasi keberadaan Aske Mabel, Brigjen Faizal Ramadhani menyebut KKB Aske Mabel masih beroperasi di wilayah Yalimo.
“Wilayah jelajah mereka masih seputaran Yalimo saja. Mereka belum bergeser ke mana-mana karena mungkin belum mempunyai cukup nyali untuk itu,” jelasnya.
Dikatakan bahwa KKB Aske Mabel tidak diterima di beberapa daerah, sehingga mereka fokus menunjukkan eksistensi di Yalimo.
“Aska Mabel dianggap sebagai ketua kelompok, namun identitas anggota lainnya masih dalam proses identifikasi. Anggotanya juga masih kita identifikasi apakah masih muda atau seperti apa,” ungkap Brigjen Faizal.
Brigjen Faizal berharap semua pihak dapat mendukung upaya Satgas Damai Cartenz-2025.
“Kami harap semua pihak dapat mendukung kami. Pada prinsipnya, mereka berusaha menunjukkan eksistensi dan dengan eksistensi yang semakin meningkat, simpati juga meningkat. Tentunya akan ada suport dari orang-orang yang mempunyai pemikiran memisahkan diri dan hal ini kita hindarkan,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Aksi Aske Mabel Disebut Hanya untuk Tunjuk Eksistensi
