Agustinus Anggaibak Sebut Saleh Alhamid Jangan Ciptakan Konflik, Hormati Proses Hukum yang Sedang Berjalan

Agustinus Anggaibak (Foto:Tangkapan layar video)

SALAM PAPUA (TIMIKA)- Beredar sebuah video yang diketahui pernyataan dari seorang tokoh masyarakat Agustinus Anggaibak menanggapi komentar anggota DPRD Mimika Saleh Alhamid terkait peralihan kepemimpinan Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang saat ini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus korupsi gereja Mile 32 Mimika.

Dalam video berdurasi 02.50 menit yang juga diterima Jurnalis Salam Papua tersebut, Agustinus mengaku lucu dan aneh atas komentar Saleh Alhamid yang terlalu cepat menyebutkan melalui pesan Whatsapp bahwa saat ini kepemimpinan Bupati Mimika telah dialihkan kepada Wakil Bupati Mimika.

“(Saat) saya baca WA Saleh Alhamid anggota DPRD Mimika, saya malah lucu dan aneh ya, ada apa? Bupati (Eltinus Omaleng) belum juga menyampaikan klarifikasinya kepada KPK, tapi Pak Saleh sudah terburu-buru sebut Wakil Bupati untuk mengatur segala sesuatu di pemerintahan ini. Saya ingatkan agar Pak Saleh jangan menciptakan konflik di Kabupaten (Mimika) ini,” ujar Agustinus.

Dirinya pun menyampaikan kepada Saleh Alhamid agar jangan mengada-ada dan mencari masalah.

“Masyarakat Mimika ini ada yang menerima dan ada yang tidak menerima apa yang terjadi saat ini (ditangkapnya Bupati Mimika Eltinus Omaleng oleh KPK). Kata siapa bahwa baik pendukung dan yang bukan pendukung Bupati Eltinus Omaleng menerima bahwa Wakil Bupati menjadi Bupati (saat ini)? Pak (Saleh) jangan mengada-ada dan jangan cari masalah,” tegasnya.

Dia berharap agar semua pihak tidak lagi menyebarkan pernyataan di media sosial dan memicu terjadinya konflik. Dia mengimbau agar semua pihak bersabar menunggu dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

“Kita tunggu, kita hormati proses hukum yang sedang berjalan. Kalau beliau (Bupati Eltinus Omaleng) pada akhirnya ditetapkan sebagai koruptor dan telah memiliki kekuatan hukum tetap, ya sudah, barang itu dengan sendirinya. Sehingga saya berharap kepada semua pihak agar hal-hal seperti ini jangan terjadi lagi,” tuturnya.

Saat Salam Papua menghubungi Saleh Alhamid untuk mengonfirmasi terkait pesan whatsappnya tersebut, belum ada respon. (Tim)

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait