TIMIKA, Seputarpapua.com | Manajemen Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS TPNPB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim seorang anggotanya tewas dalam baku tembak selama tiga hari berturut-turut sejak 27-29 Juni 2024.
Juru bicara OPM Sebby Sambom mengatajan, informasi tersebut disampaikan TPNPB wilayah Ilaga Kabupaten Puncak, Papua Tengah yang menyebut sejak Kamis, 27 Juni 2024 sejumlah pasukan mileter masuk ke Ilaga.
“Terjadi penurunan pasukan militer dari Timika ke Ilaga dengan senjata, bom dan logistik perang,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Kamis (4/6/2024).
Sebby melanjutkan, pada Jumat, 28 Juni 2024, aparat keamanan dengan peralatan perang dari Ilaga tujuan ke Distrik Agandugume membangun pos dan gudang logistik dalam misi pertahanan negara TPNPB.
Selanjutnya Pimpinan TPNPB Puncak Penny Murib memerintahkan pasukannya melakukan pengejaran hingga baku tembak terjadi di Sinakin yang berlangsung selama 2 Jam.
Sebby melanjutkan pada Sabtu, 29 Juni 2024 sekitar pukul 15.00 WIT baku tembak antara aparat keamanan dan pasukan TPNPB kembali terjadi selama 50 menit, hingga mengakibatkan tewasnya satu prajurit TPNPB atas nama Tetan Murib. Jenazahnya telah di evakuasi oleh Sisip Tabuni dan anggotanya dari Sinakin ke tempat pemakaman dan telah dimakamkan secara militer oleh pasukan TPNPB Puncak pada Senin, 1 Juli 2024.
Sebby menambahkan, akibat aksi baku tembak selama tiga hari berturut itu, pihaknya mendesak Presiden untuk segera membuka akses kemanusiaan bagi warga sipil untuk menangani ratusan anak-anak dan orang dewasa hingga lansia yang telah mengungsi dari Distrik Oneri, Distrik Agadugume dan distrik tetangga ke Distrik Sinak untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : 50 Menit Baku Tembak, Satu Anggota OPM Meninggal