FOTO BERSAMA-Stignal Jhon Beanal Ketua Lemasa dan para karyawan Lemasa saat foto bersama sambil memegang SK masing-masing. Foto: Indri/TimeX
TIMIKA,TimeX
Bedasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 010/SK/PL-LEMASA/TMK/IX/2021, Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa) mengangkat secara resmi 27 Karyawan dan karyawati untuk masa bakti 2021-2024, yang nantinya ditempatkan di empat biro, yakni biro Admitrasi dan umum, adat dan budaya, biro keuangan dan biro monitoring.
Baca juga : Ribuan Warga Arak Salib Dalam Rekonsiliasi Mimika Wee
SK tersebut diserahkan langsung oleh Stignal John Beanal Ketua Lemasa, disaksikan langsung Yoel Beanal Ketua Amungme Neisorei dan Dom Kum Wakil Ketua Amungme Neisorei, di lantai lima Hallroom Hotel Horison, Sabtu (23/4).
“Selaku pimpinan Lemasa, saya (Stignal) memberikan SK kepada karyawan dan karyawati Lemasa agar mereka bekerja sesuai dasar hukum yang sah, SK yang kami terbitkan ini, disesuiakan dengan SK pengangkatan saya, dan pengangkatan karyawan Lemasa tersebut, telah tertuang dalam AD/ART Lembaga,” ujarnya kepada Media, usai penyerahan SK tersebut.
Saat penyerahan SK, Stignal berpesan kepada seluruh karyawanya, agar selepas menerima SK ini, bisa meningkatkan kinerja, dan lebih bertanggungjawab dalam menjalankan tugas sebagai karyawan Lemasa.
“Harus rajin-rajin bekerja, lebih bertangungjawab terhadap pekerjaan,”ujar Stignal.
Dalam kesempatan yang sama pula, Stignal menjelaskan soal beberapa isu yang sedang berkembang di tengah-tengah masyarakat, terkait dengan peryataan dari oknum yang mengatasnamakan Torei Negel.
Karena menurutnya, isu yang sengaja disebarkan itu, merupakan pembohongan publik, yang kemudian membuat kurangnya kepercayaan publik terhadap lembaga.
Padahal kata Stignal, jabatan Torei Negel ini melekat di dalam diri pribadi, dan itu tidak bisa diambilalih oleh siapapun, karena jabatan Torei Negel ini diberikan oleh suku Amungme, atas kinerja dan perjuangan mengangkat hak-hak dan jati diri orang Amungme.
“Jika jabatan ini diberkan kepada bapak, seorang anak tidak bisa megambilnya, apalagi mengatas namakan dirinya sebagai Manda Torei Negel, hanya untuk kepentingan pribadi, saya ini sudah ada di Lemasa kurang lebih 13 tahun, sejak 2018, sampai sekarang, yang kami tahu, Bapak Tom Beanal selaku Torey Negel tidak pernah memberikan surat/mandat kepada satu oknum siapun,”jelasnya.
Untuk itu, Stignal berharap agar Suku Amungme tidak terprovokasi, terhadap isu tersebut, pesannya jika ada hal yang perlu untuk dibicarakan, maka, pintu lembaga terbuka bagi siapapun
“Mari datang ke honai, jika ada kepentingan lain, bisa kita berbicarakan, dan pasti jika itu hal baik, maka lembaga akan mendukung, namun jangan menjadikan Lembaga sebagai lawan, sehingga membuat isu yang bertentangan, orang Amungme juga jangan ikut-ikutan, ujung-ujungnya menjadi korban, ini adalah isu yang tidak benar,”ungkapnya.
Karena jika demikian maka publik akan menganalisa bahwa ada yang membuat sebuah gerakan untuk memecah belahkan Lembaga menjadi dualisme, hal seperti sangat tidak diperbolehan. (a30)
The post 27 Karyawan Lemasa Menerima SK Pengangkatan appeared first on Timika Express.