MIMIKA, Seputarpapua.com | Dalam dua hari, sejak Rabu, 18 Desember 2024 hingga hari ini, Kamis (19/12/2024), warga Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah dikejutkan dengan empat kejadian pembunuhan, mulai kasus penikaman hingga korbannya tewas dan penemuan mayat korban pembunuhan di lokasi berbeda.
Data yang diperoleh Seputarpapua.com menyebutkan, kasus penikaman terjadi pada Rabu, 18 Desember 2024 sekitar pukul 09.00 WIT di Jalan Bhayangkara (pasar lama). Korban diketahui bernama Demianus K (22).
Warga yang juga saksi dan pelapor menemukan korban terbaring di pinggir jalan dan dalam keadaan luka-luka. Warga kemudian menghubungi saksi lainnya untuk mengantar korban ke RSUD Mimika. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi.
Sayangnya nyawa korban tidak terselamatkan dan dinyatakan menghembuskan napas terakhir di RSUD Mimika akibat luka tusukan benda tajam di bagian dada sebelah kiri.
Tidak berselang lama, polisi berhasil menangkap pelaku penikaman di Jalan Ahmad Yani. Saat ini pelaku ditahan di Mapolres Mimika.
Kasus dugaan pembunuhan lainnya, korban bernama Frans Rendi Kambey. Pemuda berusia 22 tahun ini ditemukan dengan konidisi mengenaskan di Jalan Agimuga-Mile 32, Kampung Karya Kencana, Distrik Kuala Kencana sekitar pukul 19.35 WIT, Rabu malam, 18 Desember 2024.
Jasad korban yang tinggal di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Koperapoka itu, pertama kali ditemukan oleh warga dengan kondisi luka sayatan alat tajam di bagian leher kanan dan di pipi kanan tembus hidung serta bagian mulut, diduga korban mengalami 3 kali bacokan.
Saksi yang pertama kali menemukan korban langsung melapor ke Polsek Kuala Kencana. Polisi kemudian merespon dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ada enam reka adegan kejadian.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Mimika. Sementara pelaku pembunuhan korban belum diketahui.
Kasus dugaan pembunuhan ketiga lainnya, yakni seorang pria berinisial MB (49) yang ditemukan tergelatak dengan kondisi tidak bernyawa di area Irigasi, Jalan Poros SP 5, Kamis. Jasad korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara kasus dugaan pembunuhan ke empat, yakni seorang laki-laki bernama Muhamad Irfan Laelaem (48). Ia ditemukan tewas di bekas galian C atau belakang lapangan Aeromodeling, Kampung Minabua, Kamis.
Sesuai data yang dihimpun di lapangan, penemuan jasad korban berawal dari laporan pihak keluarga ke Polsek Mimika Baru pada hari Rabu, 18 Desember 2024 yang menyampaikan bahwa korban belum pulang rumah.
Aparat kepolisian melakukan pencarian dan mendapatkan informasi sepeda motor Mio berwarna putih dengan nomor polisi W 2110 OF milik korban, berada di area dekat bekas galian C.
Dari informasi tersebut anggota kepolisian dari Polsek Kuala Kencana dan Polres Mimika yang dibantu Kodim 1710/Mimika melakukan pencarian dan ditemukan sepeda motor korban. Kemudian dari jarak yang tidak jauh ditemukan helm korban, sehingga petugas pun melakukan pencarian korban.
Tak lama kemudian, ditemukan jasad korban dengan luka bacok pada kepala bagian kanan. Diduga korban dibunuh oleh orang tidak dikenal (OTK).
Saat ini jasad korban dibawa ke RSUD Mimika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha saat ditemui wartawan di Kantor Polres Mimika, Kamis siang, membenarkan adanya penemuan jenazah hari ini.
“(Penemuan Jenazah) tidak berkaitan dengan itu (kasus penikaman), tidak ada. Jadi sampai saat ini kita (Polisi) tidak ada menemukan keterkaitan dengan hal tersebut, karena masing-masing TKP berbeda,” katanya.
AKBP Budiartha menegaskan agar semua pihak menyerahkan dan mempercayakan penanganan kasus-kasus ini pada kepolisian.
“Percayakan kepada kita (Polisi), kita akan melakukan tindakan hukum sesuai dengan aturan,” tegasnya.
Kepolisian hingga saat ini belum bisa memastikan apakah kedua jenazah yang ditemukan diserang oleh pelaku yang sama.
“Penyebab kematian (dua jenazah yang ditemukan) semua meninggal karena penganiayaan berat menggunakan senjata tajam,” ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : 2 Hari, 4 Warga Mimika Terbunuh di Lokasi Berbeda, ini Datanya
