JAYAPURA | Massa dari keluarga dan kerabat korban supir mobil Starwagon, Wepinus Wenda (27), yang tewas akibat ditikam orang tak dikenal (OTK), melakukan aksi penyerangan ke kawasan Muai, Kampung Musaima, Distrik Hubikiak, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Selasa, 2 Januari 2024.
Akibat aksi penyerangan itu, 18 orang dilaporkan menjadi korban. Demikian disampaikan Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo dalam keterangannya, Rabu (3/1/2024).
Dikatakan Kapolres, berdasarkan data yang didapat di RSUD Wamena, aksi penyerangan ini menyebabkan dua orang meninggal dunia, empat orang dirawat di ruang ICU, tiga orang dirawat di ruang IGD, satu orang dirawat di Bangsal Bedah, dan delapan orang lainnya sudah dipulangkan.
Lebih lanjut, Polres Jayawijaya bersama para pihak telah mengantar jenazah dua korban meninggal dunia ke rumah duka masing-masing. Korban pertama diantar ke Kampung Araboda, Distrik Asologaima dan korban kedua diantar ke Kampung Musaima, Distrik Hubikiak.
Terkait adanya korban meninggal dari Kampung Araboda, Kapolres mengatakan pihak keluarga telah melakukan aksi blokade jalan didepan rumah duka yang menyebabkan akses jalan tidak bisa dilewati.
“Namun, Kapolsek Asologaima terus melakukan upaya agar pemalangan jalan dapat dibuka kembali,” kata AKBP Heri Wibowo.
Kapolres yang bersama Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix V. Wanggai, Dandim serta Sekda Jayawijaya ikut mengantarkan jenazah ke rumah duka, sekaligus mengimbau kepada keluarga korban untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi balasan, sembari menunggu penyelesaian masalah ini.
Selain itu, para tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama turut dilibatkan untuk mencegah agar para pihak yang bertikai dapat menahan diri dan tidak melakukan aksi saling serang.
Lokasi pertikaian ini berada di kawasan Muai, Kampung Musaima yang untuk saat ini disebut masih kondusif. Namun, aksi blokade jalan terjadi di Kampung Araboda, Distrik Asologaima dan Kampung Manda, Distrik Bugi pasca kejadian tersebut.
Sebelumnya, supir mobil Starwagon bernama Wepinus Wenda (27), tewas ditikam orang tak dikenal usai terjadi kecelakaan mobilnya menabrak sepeda motor Vixion yang ditumpangi dua pemuda, pada Senin 1 Januari 2024 di pertigaan Jalan Muai dan Jalan SD Percobaan Wamena.
Almarhum Wepinus Wenda tewas dan mengalami dua luka pada perut bagian atas, satu luka pada bagian leher sebelah kiri, satu luka pada bagian kepala belakang. Selanjutnya satu luka pada bagian bahu sebelah kiri dan satu luka pada bagian punggung akibat benda tajam dan benda tumpul.
Kasus pembunuhan terhadap supir mobil Starwagon hingga kini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian setempat.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : 18 Orang Jadi Korban Penyerangan Keluarga Supir Mobil Starwagon di Wamena