Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob
bersalaman dengan sejumlah warga binaan
Lapas Timika yang menerima
remisi HUT RI ke-77.
(Foto: Salam Papua/Acik)SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sebanyak 151 warga binaan di Lapas Kelas IIB Timika menerima remisi atau pemotongan masa tahanan pada perayaan HUT RI ke-77 pada Rabu (17/8/2022).
Kepala Lapas Kelas IIB Timika melalui Kepala Seksi Pembinaan Narapidana, Mukadam menyampaikan usulan nama-nama warga binaan yang menerima remisi telah dilakukan sejak awal Agustus, kemudian SK remisi baru diterima tanggal 16 Agustus.
“Yang diusulkan sebanyak 161 orang tapi kemudian 10 orang diantaranya malah mendapatkan pembebasan bersyarat. SK remisi bagi 151 orang ini baru tiba kemarin sore,” ungkap Mukadam usai upacara pemberian remisi, Rabu (17/8/2022).
Diantara 150 orang yang menerima remisi ini ada warga binaam dengan kasus Narkoba pemotongan masa tahanannya enam bulan. Kemudian ada juga warga binaan yang pemotongan masa tahanan hanya 15 hari.
Dia menyebutkan 50 persen warga binaan yang mengnghuni Lapas Timika ini karena kasus Narkoa. Sisanya karena karena kriminal umum.
Lebih lanjutnya dijelaskan di Lapas Timika belum ada layanan rehabilitasi bagi warga binaan dengan kasus Narkoba. Ia mengaku sampai saat ini belum ada warga binaan yang alami sakau.
“Sebetulnya disemua Lapas itu ada rehabilitasi, tapi kita di sini tidak ada karena merupakan Lapas umum. Rehab itu tidak bisa bikin sendiri, tapi harus diusulkan dalam bentuk kegiatan kerja kemudian anggarannya akan diberikan,” tuturnya.
Sementar Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob usai membacakan sambutan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menyampaikan agar seluruh warga binaan di Lapas Kelas IIB Timika harus berkelakuan baik dan tetap sabar menjalani masa hukuman.
“Remisi ini seperti hadiah dari negara untuk saudara dan saudari semua. Jadi jagalah hak-hak kalian dengan tetap berkelakuan baik,” ungkapnya.
Pantauan wartawan Salam Papua, usai upacara pemberian remisi wakil bupati dan rombongan melihat hasil kerajinan yang dikerjakan oleh warga binaan.
Editor: Yosefina
Sumber: SALAM PAPUA Read More