TIMIKA, pojokpapua.id – Sebanyak 13 menara pemancar jaringan internet atau BTS yang dibangun Bakti Kominfo di Kabupaten Mimika tidak aktif. Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Kominfo Mimika, Albertus Tsolme ketika ditemui Jumat (4/8/2023).
Albertus mengungkapkan 13 menara BTS tersebut dibangun Tahun 2022 lalu. Mimika sebenarnya mendapat jatah 25 tapi yang terbangun baru 13 BTS yang tersebar di beberapa distrik di wilayah pedalaman Mimika.
BTS itu lanjut Albertus sempat aktif dan jaringannya sudah dinikmati oleh masyarakat. Tapi dalam beberapa waktu terakhir tidak aktif lagi karena memang diblokir oleh Bakti Kominfo pusat. “Itu sebenarnya aktif tapi mungkin karena ada masalah jadi dikunci oleh pusat,” ungkap Albertus.
Meski BTS Bakti Kominfo tidak aktif, Kominfo Mimika tetap berusaha menghadirkan jaringan telekomunikasi di pedalaman bekerjasama dengan Lintasarta salah satu penyedia jaringan. Kerjasama ini sudah pernah dilakukan dengan menyediakan VSat di Potowayburu Distrik Mimika Barat Jauh, Distrik Jita dan Distrik Agimuga.
Tapi jaringan vsat tersebut dalam tiga tahun terakhir juga tidak aktif karena Pemkab Mimika menunggak. Sehingga di Tahun 2023 ini kembali dianggarkan Rp 3 miliar untuk kerjasama dengan Lintasarta. “Tahun 2023, kita aktifkan kembali yang 3 itu. Potowayburu sudah, tinggal Jita dan Agimuga, kami sedang tunggu cuaca membaik, kami akan aktifkan,” ujar Albertus.
Anggaran tersebut bukan saja untuk penyediaan internet di tiga distrik tapi juga jaringan internet di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Mimika serta konektivitas CCTV yang terpasang di sejumlah titik baik di kantor pemerintahan dan beberapa titik jalan.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More