TIMIKA | Aparat TNI-Polri berhasil melakukan proses evakuasi terhadap 11 korban aksi kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Nonggolit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (16/7/2022).
Berdasarkan pantauan Seputarpapua.com, dalam proses evakuasi ini para korban dievakuasi menggunakan 3 unit pesawat maupun helikopter dari Nduga ke Mimika, Papua Tengah. Kemudian tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 15.35 WIT.
Pesawat pertama Twin Otter milik Rimbun Air PK-OTJ mengevakuasi tiga korban meninggal dunia bersama keluarganya. Heli jenis Caracal milik TNI juga mengevakuasi enam korban meninggal dunia bersama keluarga. Kemudian heli jenis Bell milik Polri mengevakuasi dua korban baik luka dan kritis bersama keluarganya.
Seluruh korban kemudian dibawa menggunakan 11 unit ambulans yang sudah disiapkan menuju ke RSUD Mimika untuk selanjutnya ditangani tim medis baik dari rumah sakit setempat maupun TNI-Polri.
Dari 12 korban, 10 korban meninggal dunia, dimana satu korban meninggal merupakan warga asli Papua, dan yang bersangkutan diketahui merupakan tokoh agama daerah setempat, tidak dievakuasi ke Timika.
Di RSUD Mimika, jenazah para korban meninggal dunia dilakukan visum dan identifikasi.
Sedangkan satu korban yang terluka langsung dibawa ke ruang IRD.
Sebelumnya, sekitar pukul 10.10 WIT aparat keamanan setempat mendengar suara tembakan dari Kampung Nonggolait. Yangmana suara tembakan secara rentetan sudah terdengar mulai sekitar pukul 09.30 dan 09.45.
Sekitar pukul 10.15, aparat keamanan yang berada di hotel (gedung putih) melakukan tembakan ke arah datangnya suara tembakan sebelumnya.
Kemudian setelah melakuan pengecekan di kampung Nonggolait, ternyata terdapat warga sipil yang menjadi korban aksi penyerangan yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : 11 Warga Sipil Korban Kekejaman KKB Nduga Berhasil Dievakuasi ke Timika