Foto bersama panitia pelaksana syukuran (Foto:salampapua.com/Acik)
SALAM PAPUA (TIMIKA)- 414 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah menggelar ibadah syukuran atas terlaksananya kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Formasi 2018 Golongan II dan III.
Ratusan PNS ini 100 % merupakan anak asli Papua di Puncak yang lolos seleksi CPNS formasi 2018.
Pantauan salampapua.com, ibadah syukuran digelar di Jalan Wenas, SP3, Kelurahan Karang Senang, Distrik Kuala Kencana, Jumat (19/8/2022), dan mengangkat tema “Awali Bersama Tuhan, Akhiri Pula Bersama Tuhan Filipi 4:13” serta sub tema“ Melalui Ibadah Syukuran ini CPNS Formasi 2018 Golongan II dab III, kita satukan dan bulatkan hati menjadi ASN yang siap melayani masyarakat di Kabupaten Puncak”.
Ketua Panitia Pelaksana syukuran, Melianus Numang, ST mengatakan bahwa Latsar telah dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan yaitu sejak 27 Juli hingga 12 Agustus 2022, dan syukuran dilaksanakan di Mimika lantaran situasi di Puncak tidak terlalu kondusif.
“Hal ini harus disyukuri. Bagaimana tidak, formasi 2018 benar-benar semuanya anak asli yang lolos. Dengan demikian, begitu Latsar selesai dilaksanakan, maka kita semua sepakat untuk laksanakan ibadah syukuran,” katanya.
Selain itu, syukuran juga dilakukan sebagai awal bagi semua anak asli Puncak untuk mengabdi dan membangun Kabupaten Puncak. Dalam hal ini, sebelum memulai bertugas, semuanya meminta agar didoakan dan diberkati oleh Pendeta- pendeta.
“Syukuran kami lakukan sebagai awal memulai pengabdian kami di Puncak melalui masing-masing dinas yang nantinya kami ditempati. Makanya semuanya kami dahului dengan doa dan syukur kepada Tuhan,” katanya.
Menurut dia, lolosnya anak-anak asli Puncak ini tidak terlepas dari upaya Bupati Puncak, Willem Wandik. Hal ini berarti Bupati Puncak telah membuktikan Undang-undang Otsus terkait keberpihakan kepada orang asli Papua (OAP). Karena itu, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Puncak yang telah peduli, sehingga pengangkatan PNSpun hasilnya 100 % merupakan anak asli.
Selanjutnya, usai kurang lebih lima tahun lolos jadi CPNS, kemudian dilaksanakan Latsar, dan selanjutnya menjadi PNS. Selanjutnya, tetap diharapkan agar ke depannya Pemkab Puncak memberikan posisi yang bagus bagi anak-anak asli, karena semua yang telah mengikuti Latsar merupakan anak-anak yang berpotensial untuk membangun daerahnya.
Terimakasih juga kepada Pemkab Mimika yang telah memfasilitasi saat CPNS Puncak melakukan aktualisasi di masing-masing OPD di Pemkab Mimika.
“Kami sangat bersyukur untuk pemerintah kabupaten Puncak. Benar-benar luar biasa setelah diumumkan bahwa yang lolos adalah seratus persen anak asli. Kami mohon selanjutnya untuk mengisi jabatan juga diberi kesempatan kepada anak asli yang telah ikuti Latsar ini,” ujarnya.
Syukuran ini dihadiri oleh perwakilan Pemkab Puncak, Bram Wamang, Wakil Ketua I DPRD Puncak, Menase Wandik, perwakilan Pemkab Mimika, Piter Edowai, serta beberapa tokoh masyarakat Puncak di Timika.
Perwakilan pemerintah Kabupaten Puncak, Bram Wamang menyampaikan bahwa patut disyukuri karena untuk angkatan tahun ini semuanya merupakan anak asli. Hal ini tentunya sebagai kepercayaan khusus atas Otsus, sehingga diharapkan agar semuanya bisa menjalankan tugas dengan baik dalam membangun kabupaten Puncak.
“Pemekaran Otsus itu sangat luar biasa, karena berarti beberapa tahun ke depan banyak anak Papua yang akan menjadi pegawai. Saat ini ratusan anak asli telah laksanakan Latsar dan menjadi PNS, itu berarti akan menjadi penerus untuk membangun Puncak. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita, lalu siapa lagi? Mari kita syukuri dan jalankan dengan tekun apa yang sudah dipercayakan,” tegas Bram.
Wartawan: Acik
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More